Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Peniliti Membuktikan Hibrid Manusia Purba Yang Ada Sejak 50,000 Tahun Lalu

Jakarta - Baru-baru ini para peneliti berhasil mengungkap hibrid manusia purba yang berasal dari sekitar 50.000 tahun lalu. Tidak seperti spesies yang dikenal, fosil manusia purba ini kemungkinan hasil perkawinan Nenaderthal-Denisova dan leluhur manusia lain yang belum terungkap. Untuk mendapatkan bukti-bukti ini, mereka menggunakan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi fosil 'hibrid' gadis remaja yang ditemukan pada 2018 lalu. Dikutip dari Scientific research Alert, Senin (25/10/2021), awalnya fosil ini dikira hasil perkawinan antara manusia purba Nenanderthal dan Denisovan. Namun dengan teknik statistik yang disebut inferensi Bayesian, para peneliti menemukan bukti dari apa yang mereka sebut "introgresi ketiga". Ilmuwan memastikan kalau fosil ini berasal dari populasi kuno 'hantu' yang dikawinkan dengan manusia modern-day selama manusia purba eksodus dari Afrika ke benua lain di dunia. "Populasi ini terkait dengan clade Neanderthal-

Apakah Hujan Meteor Epsilon Geminid? Kapan Terjadinya? Berikut Selengkapnya

Jakarta - Siapa yang suka sekali menikmati fenomena hujan meteor atau meteor jatuh? Jika Anda orangnya, maka malam hari ini hingga besok dini hari menjadi waktu yang tepat mengamati hujan meteor Epsilon Geminid. Epsilon Geminid adalah hujan meteor yang titik radian atau asal kemunculan meteornya terletak di konstelasi Gemini, dekat bintang Epsilon Geminorium. Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang berkata, hari ini, 18 Oktober 2021 menjelang 19 Oktober 2021 adalah puncak fenomena hujan meteor Epsilon Geminid. Disampaikan Andi, hujan meteor Epsilon Geminid ini, meskipun memiliki nama yang hampir sama, tetapi sangat berbeda dengan hujan meteor Geminid. Hujan meteor Gemini terbentuk dari sisa debu asteroid 3200 Phaethon. Sedangkan, hujan meteor Epsilon Geminid terbentuk dari sisa debu komet C/1964 N1 (Ikeya). Sebenarnya, hujan meteor Epsilon Geminid ini sudah aktif sejak 1

Berikut Ini Manfaat Kelapa Hijau untuk Kesehatan Menurut Sains

Jakarta - Kelapa hijau merupakan kelapa yang masih muda dan belum matang sempurna. Dagingnya lebih sedikit, namun airnya yang menyegarkan dipercaya lebih sehat. Daging kelapa hijau belum matang sempurna sehingga mengandung sebagian besar air. Inilah yang menyebabkan daging kelapa hijau terasa lebih lembut dan empuk. Air dan daging kelapa hijau dikemas dengan elektrolit dan zat gizi mikro. Ketika kelapa matang, sebagian besar airnya akan menjadi daging dan kandungan nutrisinya pun berubah. Khasiat kelapa hijau untuk kesehatan Air dan daging kelapa hijau mengandung kalori, healthy protein, karbohidrat, serat, mangan, tembaga, selenium, magnesium, fosfor, zat besi, kalium, dan sodium. Dengan kandungan yang beragam, kelapa hijau menawarkan beberapa manfaat. Dilansir dari Healthline, berikut adalah 3 khasiat kelapa hijau untuk kesehatan: 1. Kelapa hijau dapat mencegah dehidrasi Air kelapa memiliki komposisi gula dan elektrolit yang mirip dengan larutan rehidrasi oral sehin

Mengetahui Perbedaan Antara Sel Darah Merah Dan Sel Darah Putih

Jakarta - Darah mengalir ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Agar darah dapat mengalir ke seluruh tubuh, dibutuhkan alat-alat peredaran darah, yakni jantung dan pembuluh darah. Di dalam tubuh, darah memegang fungsi yang sangat penting, yakni di antaranya sebagai pengatur suhu tubuh, mengandung antibodi tubuh, pengatur keseimbangan zat, pH, regulator, serta mengangkut sari makanan, oksigen, karbon dioksida, air, hormon, dan sebagainya. Darah terbentuk dari beberapa unsur, yaitu plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Dilansir dari buku Sistem Gerak dan Sirkulasi, berikut adalah perbedaan sel darah merah dan sel darah putih. Sel darah merah (eritrosit) Jumlah sel darah merah (eritrosit) adalah 4-5 juta/mm3. Pada pria dewasa, jumlah sel darah merah sekitar 5 juta sel/cc darah, sedangkan pada wanita dewasa sekitar 4 juta sel/cc darah. Selain bergantung pada jenis kelamin, jumlah sel darah merah juga dipengaruhi oleh usia . Tempat sel d