Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Wakil Menteri Perdagangan Mengatakan Pejualan Uang Kripto Bisa Menambah Pendapatan Negara

Jakarta -  Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebut uang kripto bisa jadi sumber pendapatan negara yang potensial. Menurutnya, perdagangan kripto yang terus berkembang bisa memberikan kontribusi yang potensial dan berkelanjutan bagi negara jika dilembagakan. "Saat ini saja, baru beberapa tahun sejak aktif perdagangannya di Indonesia, nilai perdagangan kripto sudah mencapai Rp 1,7 triliun per hari. Ini sumber pendapatan negara yang potensial. Syaratnya harus dilembagakan dengan baik," katanya, Senin (14/6). Dia menjelaskan yang dimaksud dilembagakan adalah pelembagaan perdagangan kripto yang baik harus memenuhi dua kriteria. Kriteria pertama adalah bahwa kebijakannya harus mencerminkan segala aspek, baik dari sisi pelaku usaha maupun pemerintah sendiri. Kedua, menurut Jerry harus mempertimbangkan kelangsungan dan pembentukan iklim bisnis kripto itu sendiri. Soal potensi pendapatan negara, Jerry menilai harus dibicarakan lintas kementerian. Yang jelas, perdagangan burs

Penjelasan Uang Kripto yang Diatur Bappeti, Hanya Rp 5.000 Bisa Beli

Jakarta -  Uang kripto semakin populer di Indonesia. Harganya yang meningkat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang mau berinvestasi di uang electronic tersebut. Uang kripto saat ini bisa didapatkan masyarakat dengan harga mulai dari Rp 5.000. Dari segi pengaturannya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga sudah angkat suara. Berikut ini selengkapnya kabar terbaru mengenai uang kripto: Penjelasan Uang Kripto Diatur Bappebti Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menekankan aset uang kripto adalah salah satu aset digital yang masuk kategori komoditas perdagangan. Ia mengatakan, aset kripto sudah tepat diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti. Menurut dia, kripto adalah jenis pengembangan aset electronic yang relatif baru dan perlu diakomodasi pengaturannya dalam sistem perdagangan di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari penggunaannya yang semakin luas, prospek diversifikasi penggunaan, dan dampaknya bagi perekonomian nasional secara umum. M