Penjelasan Uang Kripto yang Diatur Bappeti, Hanya Rp 5.000 Bisa Beli

Jakarta - Uang kripto semakin populer di Indonesia. Harganya yang meningkat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang mau berinvestasi di uang electronic tersebut.

Uang kripto saat ini bisa didapatkan masyarakat dengan harga mulai dari Rp 5.000. Dari segi pengaturannya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga sudah angkat suara.

Berikut ini selengkapnya kabar terbaru mengenai uang kripto:


Penjelasan Uang Kripto Diatur Bappebti


Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menekankan aset uang kripto adalah salah satu aset digital yang masuk kategori komoditas perdagangan. Ia mengatakan, aset kripto sudah tepat diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti.

Menurut dia, kripto adalah jenis pengembangan aset electronic yang relatif baru dan perlu diakomodasi pengaturannya dalam sistem perdagangan di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari penggunaannya yang semakin luas, prospek diversifikasi penggunaan, dan dampaknya bagi perekonomian nasional secara umum.

Mengingat dampaknya yang bisa luas, dia memahami mengapa regulatory authority lain ingin mengawasi dan mengatur kripto. Ia berharap perdagangan kripto bisa ditinjau dari berbagai aspek sehingga produktif bagi pengembangan perdagangan dan ekonomi Indonesia.

Bisa Dibeli Mulai Rp 5.000

Investasi uang kripto atau cryptocurrency kini tengah digandrungi. Tidak hanya Bitcoin, jenis mata uang electronic ini pun semakin banyak seperti Ethereum, Dogecoin, Shiba Inu, hingga yang terbaru Toko Token (TKO) buatan Tokocrypto dari Indonesia.

Melihat banyaknya minat pada investasi ini membuat system investasi electronic Treasury mengeluarkan layanan jual beli uang kripto mulai Rp 5.000, bekerja sama dengan Tokocrypto.

Chief Executive Officer Treasury Dian Supolo mengatakan, alasan pihaknya menyediakan layanan investasi uang kripto mulai Rp 5.000 agar masyarakat bisa berinvestasi di bidang ini. Sebab dia yakin setiap orang berhak kaya atau memiliki masa depan dengan memulai investasi dengan terjangkau.

Dalam peluncurannya, Treasury mengeluarkan lima jenis uang kripto yaitu Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB) dan Tether (USDT), sedangkan Toko Token (TKO) bisa dibeli dengan kelipatan satu token.

Menurutnya, layanan ini hadir dengan tampilan antar muka yang mudah dioperasikan, bahkan untuk pemula sekalipun. Pengguna bisa melihat nilai aset secara complete ataupun rincian dari setiap aset yang dimiliki, dilengkapi dengan estimasi profit/loss yang ditampilkan melalui persentase yang mudah dipahami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berita Mengejutkan Sebuah Robot Penjelajah Memfoto Objek Misterius di Bulan

China Meluncurkan Empat Misi Luar Angkasa Dari 3 Pangkalan Berbeda Dalam Rentang Seminggu

Ilmuwan Jelaskan Dampak Dari Ribuan Satelit Yang Mengorbit di Bumi, Sebagai Berikut